Posts

Tips Agar Mendapat Faedah di Bulan Ramadhan

Diambil dari : : Buletin Al Minhaj edisi 4/Tahun VI/28 Sya'ban 1432 H - 28 Juli 2011 Oleh : : Fajri NS K ita menjadi orang yang beruntung di Bulan Ramadhan manakala Ramadhan menjadi ladang amal yang sangat subur bagi kita. Kita Tanam benih-benih amal shalih di dalamnya, kemudian kita menuai benih-benih amal yang kita tanam tersebut di akhirat kelak. Bahkan, bukan tidak mungkin manisnya buah dari benih-benih tersebut dapat kita rasakan di dunia ini, yaitu ketika kita merasakan ketenangan hati, puas dengan semua yang diberikan Allah dan senantiasa bergantung kepada Nya. Berbeda dengan orang yang hanya menahan lapar, haus dan nafsunya tanpa disertai iman dan mengharap pahala dari puasanya, mereka tidaklah mendapatkan, kecuali hanya lapar dan dahaga saja. Sebagaimana sabda Nabi e di dalam hadits yang shahih, “Berapa banyak orang yang berpuasa, akan tetapi bagian (yang dia dapat) dalam puasanya hanyalah lapar dan haus.” Ten...

Diantara Sifat Seorang Muslim

Diambil dari : Buletin Dakwah Al Minhaj edisi : 02/Tahun VI/14 Sya'ban 1432 H - 15 Juli 2011 M oleh: Fajri NS S eorang Muslim yang baik adalah yang beriman kepada ayat-ayat Al Qur-an, maupun hadits-hadits Nabi Muhammad e dengan sebenar-benarnya keimanan. Sehingga, manakala akalnya yang terbatas atau perasaannya yang telah bercampur hawa nafsu tersebut berseberangan dengan satu ayat atau satu hadits Nabi e yang shahih, maka dia dahulukan ayat atau hadits Nabi e sebagai bukti iman yang ada di dadanya. Allah memuji orang yang bertaqwa di dalam Al Qur-an dan memulai dengan menyebutkan sifat iman kepada hal yang ghaib, Allah berfirman, “Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur-an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib …” (QS. Al-Baqarah, 1 - 3) Berkata Imam ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’dy rahimahullah ketika menafsirkan ayat di atas, “Hakekat Iman adalah p...

Kemusyrikan di Masa Kini

--> Diambil dari : Buletin At Tauhid edisi VII/03 Oleh: dr. M. Saifudin Hakim Salah satu musibah besar yang menimpa kaum muslimin dewasa ini -karena ketidakpedulian mereka terhadap urusan agama dan sibuk dengan urusan dunia- adalah banyaknya kaum muslimin yang terjerumus ke dalam hal-hal yang diharamkan Allah Ta’ala. Hal ini bisa terjadi akibat sedikitnya pemahaman mereka tentang ajaran agama Islam yang hanif ini. Jurang keharaman terdalam yang mereka masuki yaitu lembah hitam kemusyrikan. Perbuatan dosa yang paling besar ini pun begitu samar bagi kebanyakan manusia karena kebodohan mereka dan rajinnya setan dalam meyesatkan manusia. Sebagaimana yang dikisahkan Allah Ta’ala tentang sumpah Iblis (yang artinya), “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus “. (QS. Al-A’raf [7]: 16). Bahkan, kalau kita teliti secara seksama ternyata kemusyrikan hasil tipudaya...