Posts

Pendidikan Nasional

Pendidikan Nasional Pendidi k an Nasional  adalah pendidikan yang  berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 , yang  berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia  dan  tanggap  terhadap tuntutan  perubahan zaman . Untuk mewujudkan cita-cita ini, diperlukan perjuangan seluruh lapisan masyarakat. 

Landasan Pengembangan Kurikulum

Landasan Pengembangan Kurikulum 1.        Tujuan filsafat dan pendidikan nasional yang dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan institusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam merumuskan tujuan kurikulum suatu satuan pendidikan; 2.        Sosial budaya dan agama yang berlaku dalam masyarakat kita; 3.        Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karekteristik perkembangan peserta didik; 4.        Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lingkungan manusiawi (interpersonal), lingkungan kebudayaan termasuk iptek (kultural), dan lingkungan hidup (bioekologi), serta lingkungan alam (geoekologis); 5.        Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan pembangunan di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan sebagainya; 6.        Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang sesuai dengan sistem nilai dan kemanusiawian serta budaya bangsa.

Macam-macam Kurikulum

Kurikulum Subjek Akademi Merupakan model konsep kurikulum tertua dan masih sering dipakai sampai saat ini, karena kurikulum ini cukup praktis, mudah disusun, mudah digabungkan dengan tipe lainnya. Kurikulum subjek akademis bersumber dari pendidikan klasik (perenialisme dan esensialisme) yang berorientasi pada masa lalu. Kurikulum ini lebih mengutamakan isi pendidikan.

Kisi-kisi Pengembangan Kurikulum

Kurikulum Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yag dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat  Satuan Pendidikan (KTSP) Adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan

Kisi-kisi Materi Masailul Fiqhiyah

Masailul Fikhiyah Secara etimologi,   masa>il al-fiqhi>yah   merupakan susunan kata dalam bentuk kata majmuk ( idhafah ) yang berasal dari kata   masail   dan   fiqh . Kata masail   merupakan bentuk plural ( jama’ ) dari kata   mas-alah   yang merupakan bentuk kata abstarak ( mashdar ) dari akar kata bahasa Arab   sa-ala, yas-alu, sualan wa mas-alatan   yang berarti meminta atau mempertanyakan tentang suatu perkara. Dalam   al-Ta’rifat   disebutkan, bahwa makna terminologis dari kata al-masail adalah perkara-perkara yang dapat dijadikan sebagai dasar pengetahuan yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang komprehensif atas perkara-perkara tersebut   atau dengan kata lain data-data faktual yang dapat dijadika sebagai dasar penelitian dan pengkajian.

Ringkasan Media Pendidikan

Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa latin yang berarti perantara atau pengantar. Media adalah setiap orang, bahan atau alat, benda, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi (mengantarkan pesan) yang memungkinkan anak untuk menerima pangetahuan, keterampilan dan sikap. Pada prinsipnya media adalah alat yang berguna untuk memudahkan siswa memahami sesuatu yang mungkin sulit atau menyederhanakan sesuatu yang kompleks . Pengertian Media Menurut Para Ahli 1.        Gerlach dan Ely Media bila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, maupun sikap (Arsyad Azhar, 2009: 3). 2.        Heinich , Molendo dan Russel (1993) Media merupakan saluran komunikasi. Media berasal dari Bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara , yaitu perantara sumber pesan ( a source ) dengan penerima pesan ( a receiver ).

Sekolah dan Institusi Pendidikan Keagamaan di Masyarakat

A.         Sekolah Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu dan mendapatkan pendidikan formal. Menurut Purwanto (1990) Sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang pendidikan. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di bawah pengawasan guru . Sebagai lembaga pendidikan formal,   sekolah   yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari pemerintah untuk masyarakat merupakan perangkat yang berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menjadi warga Negara. Beberapa Krateristik proses pendidikan yang berlangsung di sekolah. yaitu : 1.          Pendidikan diselengarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki hubungan hierarki; 2.          Usia anak didik di suatu jenjang pendidikan relative homogen ; 3.          Waktu pendidikan relatif lama, sesuai dengan program pendidikan yang harus diselesaikan; 4.          Materi, atau isi pendidika