Lagi, Tentang Rindu...
Sebenarnya masih gelap,
matahari pun masih lenyap
dan mataku tetap lelap...
Orang
yang ramai melintas
di depan rumah,
ramai juga melintas di dalam mimpiku
dengan wajah jauh lebih ramah...
di depan rumah,
ramai juga melintas di dalam mimpiku
dengan wajah jauh lebih ramah...
Langit
sangat memahami apa yang terjadi,
antara kenyataan di luar dan di dalam mimpiku,
maka ia kirimkan hujan pagi ini...
antara kenyataan di luar dan di dalam mimpiku,
maka ia kirimkan hujan pagi ini...
Sebetulnya
sudah hampir siang,
tetapi ku terus saja mengamati
tiap wajah yang melintas itu...
tetapi ku terus saja mengamati
tiap wajah yang melintas itu...
Ku
sibuk mencari-cari satu wajah...
Di luar
tidurku, tentu aku tidak tahu,
orang-orang sedang mengutuk hujan...
orang-orang sedang mengutuk hujan...
Tetapi
hujan sangat mencintaiku,
Ia tidak hendak kembali ke langit,
Sebelum ku menemukan wajah itu,
Sebelum ku mengecup wajah itu...
Ia tidak hendak kembali ke langit,
Sebelum ku menemukan wajah itu,
Sebelum ku mengecup wajah itu...
Sayang,
jujur kukatakan, betapa hati ini sangat merindu...
Comments
Post a Comment